Ustadz Prof.Dr. Khusnul Yaqin,M.Sc
Imam Mahdi dalam pandangan Sunni belum lahir. Hal yang berbeda menurut syiah 12 Imam. Menurut Syiah, Imam Mahdi sdh lahir.
Dalam tradisi Jawa, Imam Mahdi disebut Ratu Adil. Dalam babad Diponegoro (sejarah Pangeran Diponegoro yang ditulis sendiri oleh Pangeran Diponegoro) sebelum melakukan perlawanan terhadap kafir-kafir Belanda, Pangeran Diponegoro melakukan perjalanan spiritual yang panjang. Salah satunya bertapa di Goa Secang, atau Goa Selarong. Di Goa selarong ini, Pangeran Diponegoro tiba-tiba didatangi oleh orang berjubah putih yang mengaku sebagai utusan Ratu Adil atau Imam Mahdi.
Kemudian Pangeran Diponegoro diajak ke perbukitan untuk menemui Imam Mahdi. Sesampai di perbukitan, utusan Imam Mahdi atau Ratu Adil menghilang. Dari Kejauhan Pangeran Diponegoro melihat orang berjubah putih dengan serban berwarna hijau. Menurut Pangeran Diponegoro, dialah sang Ratu Adil atau Imam Mahdi. Selanjutnya Imam Mahdi memberikan perintah kepada Pangeran Diponegoro untuk melakukan perlawanan terhadap kafir-kafir Belanda. Dan Imam Mahdi berjanji memberikan bala tentaranya untuk membantu perlawanannya terhadap kafir-kafir Belanda.
Dalam cerita itu kita mengetahui bahwa Pangeran Diponegoro berkeyakinan bahwa sang Ratu Adil atau Imam Mahdi sudah lahir. Oleh karena itu, kita dapat tahu apa ideologi dari Pangeran Diponegoro.
Kedua, dari cerita itu kita juga tahu Imam Mahdi, atau orang yang dinantikan kehadirannya kembali untuk menegakkan keadilan di dunia ini adalah manusia suci yang sangat aktif mengidentifikasi sosok-sosok penjuang yang akan menyemaikan perlawanan terhadap tindak kekejaman dan kejahatan di dunia.
Ulama mutaakhirin, Ayatollah Muhammad Taqi Bahjat pernah berpesan, jadikan dirimu sebagai orang yang dicari oleh Imam Mahdi as. Tampaknyaa perjalanan hidup mbah Dipo atau Pangeran Diponegoro yang sangat kuat berpegang teguh kepada Agama dan membela rakyat tertindas menyebabkannya dipilih oleh Shahibuz Zaman atau Imam Mahdi sebagai wakilnya untuk menegakkan keadilan di tanah Jawa. Salam untukmu mbah Dipo, kekuarga, kerabat dan pengikutnya yang setia. Al fatiha dan shalawat untuk mbah Dipo
gambar : https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/
0 Komentar