Subscribe Us

ksk logo.jpg

Diserang Sebagian GB


Pagi ini saya dapat pidato Malcom X dari akun FB Usman Soekarno Arsal.  Saya sudah sering dengar pidato Om Malcom X ini. Tapi untuk mengambil berkah dari pidatonya yang ringkas, jelas bin gamblang saya dengarkan lagi. 

Setelah itu saya berpikir bagus kalau pidato itu dishare di group guru besar kampus saya. Inti isi pidato itu adalah mengajak Persatuan bukan hanya Persatuan ummat Islam, tetapi Persatuan Insaniyah. 

Malcom X bilang di pidato itu Nabi Muhammad bukan Sunnah, Syiah, Hanafian, Sufi, tapi Nabi Muhammad adalah Muslim. Lalu dia menyebutkan tentang Jesus dengan nada yang mirip dan mengajak hadirin untuk bersatu. 

Bagi saya pidato itu luar biasa meskipun sekiranya dia tidak menyebut kata Syiah, akan lebih baik. Sebenarnya saya kurang sreg dengan kata Syiah yang Malcom X sebut. Karena itu simplifikasi yang luar biasa dahsyat. 

Tiba-tiba saya diserang oleh seseorang, yang kalau kita lihat namanya, dia keturunan Rasul saw dari jalur Ba alawi. Dia menulis di group:

"Ngak usah selalu bahas syiah sunni bro. silahkan dengan keyakinan antum"

"Antum kan paham bahwa sejak dulu ada perbedaan yang sulit disatukan diantara keduanya, sehingga bijak jika tidak selalu diangkat di group ini. mari saling menghargai saja sesuai paham dan keyakinan masing-masing."

Lalu muncul pernyataan Gru Besar-Guru Besar (GB) yang lain yang senada. 

Otomatis pernyataan-peryataan itu menghunjam ke lubuk nurani saya yang paling dalam. Sepertinya saya dipertontonkan dengan kelompok GB yang kemampuan literasinya lebih rendah dari anak SD. 

Pidato Malcom X ini sangat sederhana. Kalimat yang disusun juga sangat sederhana dan terasa indah dalam pikiran saya. Anak SD pun bisa memahami bahwa pidato itu mengajak Persatuan ummat manusia. 

Apa jadinya kalau universitas saya diisi oleh GB yang sangat rendah kemampuan literasinya. Apakah ini membenarkan sinyalemen sekarang ini bahwa banyak GB hasil karbitan. 

Alhamdulillah, saya mendapat japri seorang GB senior yang memang saya kenal adalah orang cerdas. GB itu terpaut umurnya dengan saya 11 tahun. 

Dia bilang "Saya sangat setuju dengan Prof. Memang banyak diantara kıta masih belum menghargai perbedaan pandangan".

Pikiran saya sedang kalut, panas, tiba-tiba seperti dapat siraman air yang sejuk dari mata air kenabian. Saya yakin dukungan GB yang jenius itu adalah pesan perlindungan dari Ahlul Bait Nabi SAW yang ditipkan pada diri GB yang jenius itu. 

Keresahan saya terhadap universitas saya lansung punah dengan kalimat-kalimat japri dari GB jenius itu. Alhamdulillah Allah SWT masih menjaga universitas saya dengan GB-GB jenius yang berpikiran brilian, mustika surgawi.

Universitas saya masih diisi oleh GB-GB jenius dengan kemampuan literasi jauh di atas kelompok awam. 

Al Fatihah watasbiquhas shalawat. 

gambar : https://www.flaticon.com/free-icon

Posting Komentar

0 Komentar