Subscribe Us

ksk logo.jpg

Serangan Iran ke Israhell, Mukjizat yang Terukur


 Oleh: Prof. Dr. Khusnul Yaqin, M.Sc 


Mata masyarakat dunia terbelalak ketika melihat rudal-rudal balistik dan drone -- laksana ababil-- meluncur dari negeri Salman Al Farisi, Republik Islam Iran ke entitas pelaku genosida di tanah pendudukan Palestina, israhell. 


Sebelum terbentuknya gerakan muqawwamah (perlawanan) yang sistematis, israhell diopinikan sebagai negara adidaya, meskipun bagi mereka yang berpikir, israhell adalah sekumpulan manusia bengis yang menjadi mesin pembunuh mereka yang menentang proyek-proyek dehumanisasi Barat. 


Kaum propagandis antek zionis, mengejek Iran dan gerakan muqawwamah (perlawanan)-nya yang dipandangnya sebagai emak-emak cerewet yang hanya mengumbar omon-omon, saat memperingatkan pemerintahan Barat dan Israhell untuk berhenti berbuat munafik (double standard) dalam melakukan genosida. Israhell seperti tim teknis lapangan genosida dan Barat adalah mereka yang punya program atau proyek genosida itu. 


Iran sudah beberapa kali melakukan tindakan rasional untuk menasihati israhell dan Barat untuk berhenti mengenosida masyarakat Asia Barat, seperti Palestina, Lebanon, Yaman, Irak dan Suriah. 


Nasihat-nasihat Iran itu secara alami bertransformasi menjadi gerakan muqawwamah di beberapa tempat yang disebutkan di atas. Hizbollah adalah gerakan muqawwamah yang pertama yang membuktikan bahwa israhell adalah manusia-manusia lemah yang hanya karena dukungan Barat mereka menjadi seolah-olah digdaya. Di tahun 2000, Hizbollah yang sebatas ormas bersenjata ala kadarnya mampu mengusir israhell dari Lebanon. 


Pemimpin Hizbollah, menunjukkan kepada dunia bahwa israhell adalah entitas yang jauh lebih lemah dari sarang laba-laba. 


Di tahun 2006, Hizbollah lagi-lagi menunjukkan pada dunia, israhell adalah kelompok biadab yang lemah. Dalam perang 33 hari itu, israhell hanya mengebom masyarakat sipil Lebanon, sangat sedikit sekali anggota muqawwamah yang menjadi target israhell. 


Akhirnya, melalui antek-anteknya negara Arab, israhell minta diakhiri pertempuran itu. 


Di sisi lain, keluarga saudi, adik entitas israhell, cawe-cawe sebagai perpanjangan tangan Barat menggenosida rakyat Yaman. Yaman bangkit melawan dan terbentuklah muqawwamah Ansharullah untuk mengusir kelompok manusia laknat saudi dan kawan-kawan. 


Ansharullah adalah kelompok yang lebih miskin dari Hizbollah, tetapi secara gemilang melalui nasihat-nasihat Iran berhasil mengubur nafsu genosida Barat via saudi di padang sahara Asia Barat. 


Tidak hanya itu, Ansharullah secara total membantu perjuangan rakyat Palestina dengan mencegat seluruh kepentingan israhell di perairan Yaman. Mereka juga mengirimkan paket rudal ke israhell yang sebagian diintersep keluarga laknat saudi dan sebagian sampai di tempat wilayah pendudukan di Palestina, seperti Tel Aviv. 


Sejumlah pasukan Ansharullah juga dikirim dari Yaman ke medan juang Palestina. 


Dua gerakan itu selalu ditanggapi sinis oleh propagandis-propagandis antek-antek zionis global termasuk di Indonesia. 


Mereka menganggap apa yang dilakukan oleh Ansharullah adalah drama politik antara Ansharullah dan Barat. Opini itu disebar masif dan diviralkan. Lagi-lagi masyarakat dunia dininabobokkan oleh dukun-dukun israhell bahwa orkestrasi nasihat dari Iran dan kelompok kaum tertindas lainnya hanyalah omon-omon emak-emak cerewet. 


Strategi mendidihkan katak ditanggapi sinis oleh para propagandis israhell. Mereka berujar kenapa tidak sekalian mendidihkan daging beku? 


Propagandis berusaha mengimbangi narasi realistis dengan jargon busuk yang bertentangan dengan akal sehat. 


Iran betul-betul mendidihkan katak secara perlahan, sehingga si katak tidak sadar dalam cengkraman air yang mendidih. Alon-alon tapi kelakon (lambat tapi terukur dan pasti), begitu nasihat manusia Jawa yang diterapkan Iran. 


Gerakan Iran dan muqawwamah selama ini memang tampak menggemaskan bagi mereka yang tidak punya kesabaran. 


Layaknya orang merebus pelan-pelan si katak, Iran selalu melakukan pengukuran parameter air dan kesehatan katak. Data-data hasil pengukuran itu dijadikan dasar apakah ekskalasi perlu sedikit dihentak atau dibiarkan linear. 


Kelinearan situasi akan menstimulasi katak dan propagandisnya tidak sabar dan semakin menjustifikasi bahwa tidak terjadi apa-apa, hanya omon-omon. 


Hentakan kenaikan suhu air menjadikan katak kelonjotan, tapi semua sudah terlambat. Energi sudah terkuras untuk genosida dan ngomong sembarang.


Saat itulah mereka melihat serangan Iran ke basis militer israhell menjadi seperti "mukjizat" yang terukur, karena terjadi di luar nalar empiris israhell dan antek-anteknya. 


Teknologi pertahanan israhell sudah 10 tahun ketinggalan dibandingkan teknologi serangan Iran. Gol, bukan lagi 10:0, tapi sudah 100:0.

MAMPUS 

Posting Komentar

0 Komentar