Subscribe Us

ksk logo.jpg

Panji itu Harus Tetap Tegak !



Segala puji bagi Allah atas segala hal. Selamat datang kembali. Kata yang pas untuk kembali menyapa, setelah terjebak dalam pertapaan yang lama. Pandemi covid-19 yang melumpuhkan sendi ekonomi seperti ikut pula mengungkung kreasi.  Untunglah, detak waktu jugalah yang kembali menyentak. Menyadarkan kita akan apa-apa yang telah berlalu, luput dan tak terliput.

Tidak terasa dua tahun berlalu, pas disemarak bulan maulid tahun 2019, dalam gempita peringatan wiladah nabi, media sungaikenabian.com lahir.

Ada setumpuk sesal atas apa yang berlalu, atas apa yang tak tertanam dalam yakin yang kokoh. Atas apa yang tak berbekas dalam memori. Jika itu adalah mutiara kebaikan-kebaikan yang bertebaran yang luput tak terpungut. Maka sungguh kerugian yang teramat sangat.

Demikianlah waktu yang bahkan Tuhan pun bersumpah demi masa! Kini kami hadir untuk  menebus kembali kerugian itu. Mencoba menghimpun sebanyak mungkin daya upaya. Memungut kembali serpihan-serpihan semangat yang tergerus usia. Bahwa pena harus terus mengukir kata yang menghidupkan. Kata yang mengubah dan menggugah. Kata yang menggerakkan. Kata yang membuatmu bergetar!

Kata yang dirangkai dan menjelma ilmu seperti perintah Sang Penghulu Imam, harus diikat dengan menuliskan pena, dengan ketikan tuts-tuts keyboard. Lembaran-lembaran manuskript ataupun buku dan kitab-kitab akan menjadi saksi, warisan berharga dan abadi.

Panji itu harus tetap tegak, meskipun hanya dengan upaya kecil menulis di blog ini. Kerja penulisan ini adalah terapi asah otak. Sudah seharusnya diupayakan oleh semua orang agar pikiran bisa tertata dengan baik. Kalaupun tidak, Panji berupa tulisan yang menghidupkan harus tetap tegak meskipun yang tersisa hanya seorang.

Hari kebangkitan kembali redaksi ini, bertepatan dengan permulaan wilayah Tuan kita yang Ditunggu, 9 Rabiul awal. Semoga pula kehadiran ini termasuk bagian diantara sekian banyak pembawa panji untuk merintis jalan kehadiran dan keadilan.

gambar : https.beautifulthen.wordpress.com/2012/12/19/imam-mahdi/amp/

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Semoga tetap eksis tuk mencerahkan setelah "mati suri"kurang lebih 1 thn.

    BalasHapus