DI WAJAHMU ADA CINTA & PUISI LAINNYA

Oleh : Tajuddin Noer

🌺DI WAJAHMU ADA CINTA🌺

Pada wajah kekasih aku lihat rindu
Melambai dalam tarikan nafas cinta
Menuju titian dalam jamuan semesta
Mata tak hendak beranjak karena pesona
Mengikat mata dalam balutan jiwa
Agar setiap insan karam dalam cinta
🌹
Pada matamu aku melihat rembulan
Menerangi jiwa yang redup tanpamu
Bersolek dalam kanvas pesona cinta
Menerangi seluruh semesta batinku
Hingga setiap perindu terdiam
Terkesimak dan Takjub dalam penyaksian
🌹
Pada bibirmu terucap hikmah
Pada setiap kata terucap, ada getar rindu
Pada helaan nafas menembus lokus jiwaku
Karena setiap huruf engkau baluri cinta
Agar pada setiap gerak engkau cicipi
Manisnya madu dalam sajian Darwisi
🌹
Di antara rindu ada gerak semesta
Memenuhi rasa dalam nafas jiwa
Agar setiap kalimat lahir dari cinta
Celupkanlah pada telaga kehidupan
Agar insan melepas dahaga rindu
🌹
Kasih, sebentar saja
Engkau lepas busana jiwamu
Agar aku menyaksikan pesona rindu
Dalam seluruh nafas cinta
Seperti yang engkau sajikan
🌹
Di hanaka segelas anggur
Aku teguk hingga aku mabuk
Menyaksikan setiap kata
Yang tersaji dalam seluruh kalimat
Seperti Sulaiha melukai diri
Bagai mengiris buah apel

Makassar, 27.02.2020


🌺BUSANA MALAM🌺

Kalau gelap di ujung malam telah tiba
Dari jejak panjang yang melelahkan
Terdengar simponi malam mengalun
Mengitari jiwa dalam lintasan rindu
🌹
Lembut dari surau di pojok kampung
Memanggil setiap jiwa, kemarilah sejenak
Agar bersujud pada pada kekasih
Hingga engkau dalam pelukannya
🌹
Mengiringi perginya sang surya
Pada peraduan takdir ia bersemayam
Meninggalkan rindu yang belum usai
Terhempas oleh tebasan waktu
🌹
Agar malam jadi selimut dari pekatnya sepi
Dalam elegi rindu mainkan tarian jiwa
Ada bait-bait cinta seperti mantra
Untuk kekasih yang hanya mengenal Laila
🌹
Kekasih mainkan seruling pemantik jiwa
Agar para perindu bangkit dari belenggu
Bacakan syair pelebur jiwa
Agar pesona cinta mekar pada setiap jiwa

Makassar, 29.02.2020


🌺DI SINI KITA MENANTI🌺

Di persimpangan di antara keterasingan
Berjalan menyusuri lokus yang tak bertepi
Mencari jejak cahaya di antara sekat
Seperti laron menembus gelap
Menuju kematian dalam kerinduan
🌹
Di ujung jalan ada batas hidup
Di sisi jalan ada waktu mengintai
Di persimpangan tak ada petunjuk
Kemana harus melangkah
Dalam ketiadaan jejak
🌹
Tunggulah sejenak
Kita menanti para kafila nubuah
Di tangan mereka ada kitab petunjuk
Di wajah mereka bertabur cahaya
Kata-kata mereka penuh hikmah
🌹
Jika berkenan, berikrarlah dengan setia
Berjalan di jejak mereka dengan cinta
Maka engkau akan sampai di telaga
Bersama kekasih yang engkau rindu
Dan berbahagialah dalam suka cita

Makassar, 02.03.2020

gambar :medium.com