MASIH SEPERTI DAHULU
Masih seperti dahulu engkau dan aku
Memetik kembang jiwa di taman rindu
Untuk menghiasi ruang-ruang cinta
Agar mata tak gersang dari setiap kedipan
Di telaga rindu aku menanti
Selamat datang cinta
Hatiku kutitipkan pada setiamu
Di jalan sepi yang penuh makar
Bukan hanya kasih sayang
Tapi juga rindu adalah milikmu dariku
Bukan hanya jiwa dan ragaku
Tapi juga hidupku aku baktikan untukmu
Bukan hanya bunga, tampak indah darimu
Tapi aku melihat di tepi matamu
Ada pelangi yang teramat indah
Menjuntai hingga di akhir waktu
Percayalah kasih, hadirmu dalam jiwaku
Seperti ikrar cinta antara laut dan pantai
Atau seperti laut dan garam
Maka setia mana lagi yang kau cari
Kasih, hanya satu aku minta darimu
Jangan minta istana Balkis dariku
Jangan minta monumen Taj Mahal
Karena aku adalah raja di hatimu
Makassar, 03.02.2020
AKU DI SELURUH EKSISITENSI
Aku ada pada setiap penampakan
Lihat pada bunga
Aku bersemayam pada keindahan
Lihat pada bukit
Aku berbaring di sana
Lihat pada samudra
Aku ada pada kedalaman rahasia
Lihat pada aliran sungai
Aku mengalir pada gemercik air
Lihat pada rembulan
Aku bertahta pada kemegahan
Lihat pada bintang
Aku ada pada kejauhan
Lihat kecantikan pada wanita
Akulah yang bersamanya
Lihat pada ketampanan
Aku pun ada mengiringinya
Lihat pada kefakiran
Aku bermain di alam rasa
Lihat pada kelaparan
Aku ada dalam duka
Lihat pada anak-anak
Aku bersama dalam tawa
Lihat pada orang tua renta
Aku bersama dalam ketenangan
Lihat semilir angin
Akulah kesejukan
Lihat pada hujan
Akulah pada air
Lihat pada cahaya
Aku bersama terang
Lihat pada gelap
Akulah yang menyelimuti
Dengarkanlah pada merdu
Akulah pada suara
Dengarkanlah seruling
Akulah yang meniup
Lihatlah duri
Akulah yang mengusik
Agar engkau sadar
Untuk mengingatku
Lihat pada rindu
Akulah cinta
Dan lihatlah pada kemajemukan
Akulah yang satu
Yang tak berbilang
Makassar, 07.02.2020
LELAKI BERPAYUNG
Seperti hujan di bulan Februari
Aku mengetuk pintu jiwa
Agar air mata menetes
Membasahi pembuluh rindu
Seperti lelaki yang berpayung
Menghalau hujan dalam ribuan butir
Agar tak membasahi luka
Rindu berbalut cinta
Seperti perempuan duduk di halte
Menunggu kekasih menjemput
Bertopang dagu melawan kejenuhan
Sambil menggerutu pada hujan
Sang kekasih mengintai di balik payung
Sambil tersenyum tapi terbelit rindu
Ingin memeluk kekasih
Sambil berkata salam rindu dari cintamu
Makassar, 07.02.2020
KESETIAAN
Pergilah kasih
Pada cinta yang engkau mau
Ketulusan cintaku
Adalah melepasmu dalam cinta
Pergilah kasih
Dalam kobaran rindu pada pujaan
Ketulusan cintaku
Adalah melihatmu dari tabir derita
Pergilah kasih
Seperti dalam nafsumu
Ketulusan cintaku
Seperti kata hatimu
Pergilah kasih
Karena langkahmu dariku
Adalah ketersesatan mencariku
Akulah keinginanmu dalam kesetiaan
Makassar, 07.02.2020
0 Komentar