Oleh :
Tajuddin Noer
DI AWAL WAKTU
Kun faya kun
Adam tercipta dari tanah
Malaikat sujud, iblis membangkang
Alif bumi terhampar, bukit tegak
Adam dan Hawa jatuh kebumi
Jabal rahma wujud rindu
Ba, Hawa hudup, cinta menguasai
Manusia lahir, bumi tercipta
Agar manusia sujud melampaui semesta
Nun, bahtera berlayar ditengah lautan
Badai membadai penghapus dosa
Untuk keselamatan di atas lautan rahasia
Qaf, Musa berkata gunung terbelah
Menyaksikan Dia dalam kobaran cahaya
Hanya Dia, selainya sirna
Yasin, sebab wujud menjadi
Di awal cipta hanya kekasih
Dia dan Nur Muhammad
Makassar, 15.12.2019
WAJAH REMBULAN
Pada wajahmu tersirat kusut
Tertimpa badai tak kunjung usai
Dari derita tanpa senyum
Tapi bertabur hikmah
Pada ruang, gelora waktu
Engkau bertarung dengan waktu
Untuk cinta yang kau genggam
Engkau peluk bahkan seribu duri
Dalam jejak yang engkau tabur
Tersimpan hikmah dalam busana cinta
Bersemi di seluruh waktu
Kuncup indah mempesona
Kasih, di antara jejakmu
Engkau tampak kokoh
Menepis badai dengan kalimat
Untuk akhir kata dalam seribu huruf
Di sini, aku menantimu
Diseribu waktu hingga rambutku memutih
Karena janji yang aku ikrarkan
Pada cinta yang engkau hamparkan
Makassar, 15.12.2019
0 Komentar