TPA Cinta Sholawat "Nur Intidzar" binaan personil KSK tampil dalam acara Maulid warga Villa Mutiara, 26 Nov 2019. Dalam kesempatan tersebut membawakan dua lagu yakni Kisah Sang Rasul dan Assalamu Alaika ya Rasulullah.
Pak lurah yang hadir dalam sambutannya menyatakan pujiannya karena tampilnya anak-anak di mana di kebanyakan tempat yang dihadirinya diisi oleh qasidah ibu-ibu. Berarti menurutnya, di sini warga menyadari pentingnya mendidik anak anak sejak kecil untuk cinta kepada Nabi. Beliau juga mengapresiasi partisipasi warga yang jumlahnya membludak dibanding tahun sebelumnya.
Dalam kesempatan terpisah Ustadz Qadir Jailani dari Dewan Masjid Indonesia yang membawakan hikmah maulid mengaku merinding mendengar anak-anak sholawatan. Menurutnya, kata assalamu alaika mensyaratkan kehadiran. Ketika menyampaikan salam kepada Rasulullah berarti Rasulullah menjawab salam tersebut.
Itulah dalam mahallul qiyam dalam barazanji orang-orang harus berdiri sebagai penyambutan dan penghormatan karena mengharapkan kehadiran Rasulullah dalam majelisnya. Lebih lanjut beliau menggarisbawahi pentingnya mengamalkan sholawat sesuai kemampuan setiap hari karena memirutnya satu-satunya ibadah yang dilakukan Allah adalah bershalawat.
Itulah dalam mahallul qiyam dalam barazanji orang-orang harus berdiri sebagai penyambutan dan penghormatan karena mengharapkan kehadiran Rasulullah dalam majelisnya. Lebih lanjut beliau menggarisbawahi pentingnya mengamalkan sholawat sesuai kemampuan setiap hari karena memirutnya satu-satunya ibadah yang dilakukan Allah adalah bershalawat.
Dalam hal ini, merayakan maulid di mana di dalamnya disebut-sebut keutamaan nabi merupakan salah satu bentuk ekspresi kecintaan kepada nabi.
Lebih lanjut beliau menyatakan maulid juga merupakan bentuk syiar islam. Di titik inilah sering terjadi kerancuan, ada kalangan yang tidak bisa membedakan mana syiar yang mana syariah, sehingga bersikukuh menyatakan bahwa maulid bid'ah. Padahal maulid menurutnya hanyalah satu cara atau metode untuk memperkenalkan Rasulullah kepada masyarakat.
Tidaklah mengherankan jika dari data Dewan Mesjid, lembaga tempatnya bekerja, ada sekitar 40% mesjid yang kontroversi di antara pengurus atau sesama jamaah, ada yang mau merayakan ada juga yang menganggapnya bid'ah. Dalam hal ini beliau menyatakan kesyukurannya karena di mesjid ini hal tersebut tidak terjadi.
Lebih lanjut beliau menyatakan maulid juga merupakan bentuk syiar islam. Di titik inilah sering terjadi kerancuan, ada kalangan yang tidak bisa membedakan mana syiar yang mana syariah, sehingga bersikukuh menyatakan bahwa maulid bid'ah. Padahal maulid menurutnya hanyalah satu cara atau metode untuk memperkenalkan Rasulullah kepada masyarakat.
Tidaklah mengherankan jika dari data Dewan Mesjid, lembaga tempatnya bekerja, ada sekitar 40% mesjid yang kontroversi di antara pengurus atau sesama jamaah, ada yang mau merayakan ada juga yang menganggapnya bid'ah. Dalam hal ini beliau menyatakan kesyukurannya karena di mesjid ini hal tersebut tidak terjadi.
.jpgrerteterter.jpg)
0 Komentar