POHON KEHIDUPAN
Di antara waktu kita mengeja makna
Untuk setiap jejak dari semestaKita menanam segenggam harapan
Untuk menuai di telaga di balik alam fana
Di bilik semesta aku arungi setiap makna
Menuju jiwa dalam dahaga
Menuju lautan tak bertepi
Untuk perjumpaan sang kekasih
Di sini, sebentar saja kita mampir
Menanam pohon dan memeliharanya
Pilihlah pohon yang terbaik
Agar pohon yang kau tanam dapat dipetik
Makassar, 25.11.2019
SUJUD SEMESTA
Mampirlah sebentar saja
Kita duduk di bibir sungai ini
Agar rasa penat tidak membelenggumu
Kita bercakap sambil memahami gemercik
Subhanallah terucap tiada henti
Andaikan engkau berjumpa gerombolan burung
Jangan terpesona dengan sayap-sayapnya
Tapi dengarkan saja
Kalam apa yang terdengar dari bunyi kepakan
Subhanallah akan bersahutan tiada henti
Dan andaikan engkau mendengar
Kepakan-kepakan jiwa
Berlafas rahasia
Sungguh pesona menakjubkan
Makassar, 25.11.2019
TAWAF JIWA
Dalam gerak yang tiada henti
Jiwa-jiwa perindu membangun menara
Dari tumpukan jejak cinta
Hingga terhampar dalam kanvas semesta
Bagai pelangi bayangan surgawi
Tawaf jiwa tawaf semesta
Berputar dalam jejak dan kobaran api cinta
Membakar ego dan angan-angan
Hingga nafsu tersungkur
Seperti laron yang terbakar dalam cahaya
Berputar saja mengitari dirimu
Di hanaka agar tampak
Seperti Maulawi yang mementaskan diri
Menuju taman-taman jiwa
Berkilau indah seperti bunga dalam seribu rupa
Makassar, 25.11.2019
2 Komentar
Alhamdulillah ada wadah lagi ni buat menyambung terus silaturahmi, bisan di wa kanjut di blok😂😂
BalasHapusDemikianlah bang, seperti hidup yang misteri begitupun dengan puisi kanda Taju memendam kedalaman yang butuh diselami. Beliau selalu mengajak kita untuk mengarungi iktibar iktibar dan kiasan semesta dalam jalinan kerumitan kata penuh makna.
BalasHapus