Peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW atau yang dikenal dengan
maulid pada dasarnya memang tidak pernah diselenggarakan oleh nabi dan
para sahabat. Atas dasar itulah sebagian kalangan dengan bersandar
kepada pendapat ulama-ulama pendahulu mereka menyatakannya sebagai
bid'ah.
Masalahnya bukan sampai disitu, karena jika sekedar bid'ah
tidaklah terlalu membebani keberpihakan awam apalagi ada klaim bid'ah
hasanah. Tapi dengan bersandar pada hadist yang sangat populer di kalangan mereka yang saking populernya sampai-sampai di setiap forum, di setiap mimbar ini merupakan kata pembuka paling pamungkas yang bertujuan untuk
membungkam lawan bicara agar tak berkutik.
Bahwa bid'ah dhalalah dan
dhalalah finnar. Walaupun hadist ini benar, tetapi penafsiran dan
menjatuhkan vonisnyalah yang berbahaya. Bayangkan jikalau hanya sekedar
hadir dalam peringatan maulid memiliki konsekuensi besar yang diganjar
neraka..........
0 Komentar